Kelemahan Wireless 802.11

Abdi Darmawan Swastika Dalam mengungkapkan kelemahan security enkripsi WEP Key (Wired Equivalent Privacy) penggunaan berbagai macam tools yang sangat populer untuk menembus sistem keamanan wireless yang banyak bertebaran di internet yang dapat anda temukan diberbagai macam forum-forum luar negeri. untuk berhasil menembus sistem enkripsi 64bit dan sistem 128bit yang hanya membutuhkan waktu 10 hinga 15 menit.


Tools pengungkap kelemahan WEP enkripsi kebanyakan berjalan di atas sistem operasi Linux dan tools-tols tersebut sudah ada yang bisa berjalan di atas windows namun beberapa tools dengan terlebih dahulu mengcompilenya agar bisa berjalan di windows.

Tools lain yang ikut berperan dalam mengungkapkan kelemahan jaringan diantaranya software yang mampu menganalisa serta memonitor jaringan wireless tanpa terlebih dahulu masuk ke dalam jaringan. Software-software ini biasanya hanya mendukung beberapa jenis card tertentu dengan jenis chipset tertentu. Tools tersebut diantaranya Airopeek, Airmagnet, Linkferret, CommView for wifi. Dengan tools tersebut featurenya mampu memonitor jaringan wireless tanpa perlu terhubung atau berasosiasi dengan Access Point, juga feature tools tersebut mampu menganalisa atau memonitor jaringan walaupun jaringan tersebut telah dilengkapi dengan security WEP/WPA/TKIP, bahkan yang lebih gila lagi sebagian tools tersebut mampu melakukan attack, seperti Daniel of Service, Man and the midle attack, ARP Spoofing Attack, Deauthentication Attack, EAPOL Logoff attack, Deauthentication Flood Attack.
Tools-tools tersebut bagaikan dua mata pisau artinya tergantung niat orang yang menggunakannya, apakah digunakan untuk mengungkap kelemahan security jaringan ataukah mau menjadi seorang hacker yang merusak.

Tools tersebut memampukan untuk melihat aktivitas paket-paket AP dan client seperti sedang browsing, melihat ARP Table, melihat paket-paket yang lewat, juga tools tersebut memiliki feature seperti menampilkan Mac address yang sedang aktif, SSID, kekuatan signal, size distribution, statistik size distribution, membuat log, channel, protokol yang sedang dipakai dan yang lebih gila lagi kita dapat memetakan suatu jaringan dengan client-clientnya. Seperti tampak pada gambar di atas, Pemetaan ini akan memudahkan membaca/menganalisa jaringan.

Tools-tools tersebut juga memampukan untuk melakukan berbagai jenis serangan seperti Deniel of service seperti tools CommView for Wifi dengan melakukan penyusupan seolah-olah menjadi client yang resmi dengan melakukan spoofing ARP Table dengan cara menyiarkan paket permintaan ARP yang mengumumkan alamat IP dan Mac destinasi sehingga AP mengembalikan paket balasan dari ARP yang dispoofing tersebut dan disitulah kelemahan yang utama.




Kadang kita sebagai admin berpikir ahhhhh….pasti aman menggunakan jenis enkripsi ini, baik yang 64bit , 128bit dan yang lebih lagi 256 bit. Ingat !!! kalau anda seorang admin janganlah suka berpikir bahwa diluar sana gak ada yang bisa menembus system wireless ini, itulah kesalahan utama admin yang arogan yang menganggap orang disekitarnya awam atau lebih parah lagi admin menganggap dirinya lebih dan orang lainnya tidak (contohnya kejadian situs KPU yang dijebol), padahal sistem jaringan dengan security 64bit, 128bit, 256bit dengan sangat mudahnya ditembus yang hanya membutuhkan waktu tidak lebih daripada 15 menit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages